Tahu nggak makanan apa yang selalu ada dalam setiap perayaan di Indonesia? Yap. Jawabannya Tumpeng. Perlu kamu tahu nih, nasi tumpeng juga memiliki sejarahnya sehingga nasi tumpeng pun memiliki makna dan filosofi tersendiri bahkan setiap elemen nasi tumpeng pun memiliki itu. Sajian tumpeng dibuat untuk memuliakan gunung sebagai tempat tinggal para nenek moyang terdahulu. Selain itu, filosofi tersebut juga berkaitan erat dengan kondisi geografis Indonesia yang dipenuhi jajaran gunung berapi.
Kata “tumpeng” merujuk pada akronim Jawa, yakni “yen metu kudu sing mempeng” yang artinya kalau keluar harus dengan sungguh-sungguh. Setiap sisi nasi tumpeng memiliki maknanya tersendiri lo, bentuk nasi tumpeng yang kerucut menandakan harapan hidup sejahtera.
Pada budaya Indonesia, nasi tumpeng selalu menjadi nasi paling istimewa. Mengapa? Alasan utama dari keistimewaan itu sendiri karena banyaknya acara syukuran seperti pembukaan bisnis atau ulang tahun, dan beberapa acara sakral lainnya yang menggunakan nasi tumpeng.
Biasanya, Nasi tumpeng sering dihadirkan pada acara formal maupun tradisi seperti kenduri di Jawa tetapi dengan berkembangnya zaman hingga saat ini kehadiran tumpeng semakin eksis baik acara tradisi, formal sampai non formal pun ada. Layaknya perayaan ulang tahun, hari-hari spesial dan lain sebagainya dengan gaya tumpeng yang tidak hanya kerucut tetapi semakin unik dan kreatif seperti bunga, mobil, orang bahkan animasi tokoh kartun.
Aisya Catering hadir sebagai perusahaan catering profesional yang menerima berbagai layanan catering mulai dari catering pernikahan, aqiqah, nasi kotak, hantaran, prasmanan dan lain sebagainya. Tentunya dengan kelezatan rasa masakan yang menjanjikan dengan pelayanan terbaik dan pastinya harga terjangkau tetapi kualitas tetap terjamin. Jika Anda Mencari Jasa Catering yang menyediakan berbagai layanan yang lengkap maka Aisya Catering pantas dijadikan sebagai pilihan Anda.
Nasi Tumpeng sengaja dibentuk seperti kerucut, yang melambangkan seperti bentuk gunung yang digunakan sebagai tempat semayamnya dewa – dewi. dengan kata lain bahwa gunung merupakan tempat yang suci.
Di sebuah nasi tumpeng itu sendiri, banyak lauk dan sayuran yang dijadikan patokan pakemnya. Pertama adalah nasi, bentuk nasi memang sengaja dikerucutkan, hal ini diharapkan bahwa kehidupan kita semakin tinggi dan naik. Tapi tahukah kamu makna menu pelengkap dari tumpeng itu sendiri? Berikut adalah arti dari lauk – pauk dan sayuran yang sering disajikan pada tumpeng.
Namun sebelum kita membahas mengenai arti dari lauk – pauk yang tersedia di nasi tumpeng, alangkah baiknya kita terlebih dahulu tahu nih mengenai makna dan filosofi Nasi Kuning sebagai Nasi Tumpeng.
Kuning diibaratkan sebagai warna emas. Warna emas sendiri melambangkan kekayaan dan kemakmuran. Jadi diharapkan dengan membuat nasi kuning maka akan lebih banyak kemakmuran, kesejahteraan, dan kekayaan yang bisa didapatkan.
Baca juga: Ingin Sajikan Hidangan Prasmanan Yang Memuaskan Para Tamu? Ini Dia Tipsnya!
Pastinya sudah tak asing dengan tumpeng nasi kuning, kan? Tumpeng yang berbentuk kerucut ini pun melambangkan gunung, sebab di pulau Jawa ada banyak sekali gunung berapi. Mengingat masyarakat Jawa juga memuliakan gunung, maka dengan membuat tumpeng diharapkan juga bisa membawa lebih banyak kemuliaan.
Tumpeng nasi kuning juga kerap disajikan di acara pernikahan. Di sini, bentuk tumpeng yang kerucut melambangkan komunikasi, tak hanya komunikasi antar pasangan tapi juga kepada Tuhan. Diharapkan ke depannya komunikasi bisa selalu berjalan dengan baik dan semua harapan dapat terkabul.
Nasi kuning dilengkapi dengan aneka lauk pauk. Lauk pauk ini pun mengandung banyak simbol penting. Seperti telur rebus utuh yang harus dikupas dulu untuk memakannya, hal ini bisa melambangkan pentingnya etos kerja dan perlunya perencanaan yang matang atas setiap tindakan yang kita lakukan. Bahan-bahan sayur urap pun melambangkan sejumlah hal yang penting, seperti kacang panjang yang melambangkan pemikiran yang jauh ke depan, taoge yang melambangkan proses untuk terus tumbuh dan sebagainya. Bahkan cabai merah yang dibuat jadi kelopak bunga pun bukan hanya hiasan semata, tapi juga melambangkan penerangan yang bisa memberi banyak manfaat untuk orang lain. Lauk ikan teri juga bisa jadi symbol kerukunan dan kebersamaan.
Nasi kuning mengandung banyak simbol dan makna yang sangat istimewa. Tak heran bila nasi kuning sering dibuat dan disajikan untuk hari-hari penting dan istimewa.
Filosofi Tiap Lauk
Kalau kalian perhatikan dengan seksama, ada 7 macam lauk yang melengkapi nasi tumpeng. Mengapa harus tujuh? Karena menurut kepercayaan, angka tujuh (pitu; jawa) diartikan dengan pitulungan (pertolongan). Setiap lauk juga memiliki makna filosofisnya lho.
Urap adalah sayuran rebus yang dibumbui dengan kelapa parut yang juga telah diberi bumbu. Kata urap senada dengan urip (hidup), artinya mampu menghidupi. Sayuran hijau dalam urap mengandung makna kehidupan. Tahu nggak kalau sayur yang digunakan nggak boleh sembarang sayur lho.
Nasi tumpeng juga sering dilengkapi dengan telur rebus utuh. Hal ini melambangkan jika semua tindakan harus dipikirkan betul-betul, dikerjakan sesuai rencana dan dievaluasi hasilnya demi kesempurnaan. Hal ini selaras dengan bentuk telur yang bulat sempurna.
Selain itu ada juga lauk ayam jantan yang digoreng untuk tumpeng kuning dan dibakar untuk tumpeng nasi putih. Ayam merupakan perwakilan hewan darat yang berarti keikhlasan atau pengorbanan si empunya hajat. Terkadang, bagian ayam hanya diambil hati dan ampelanya.
Ada pula ikan teri sebagai lambang kerukunan dan kebersamaan karena hidupnya yang selalu berkelompok. Selalu berenang bersama kawanan memang tipikal ikan teri. Belum pernah melihat ada ikan teri berenang sendiri kan?
Dahulu ikan lele sering digunakan karena hidupnya berada di dasar kolam. Ini menandakan kerendahan hati. Hmm. Terkadang pula digunakan ikan bandeng sebagai lambang rezeki seperti banyaknya duri dalam dagingnya.
Sayur ini memaknai bahwa manusia harus mempunyai visi misi jangka panjang.
Pada taoge itu sendiri melambangkan kreativitas untuk selalu bisa berkembang setiap waktunya.
Bahkan cabe merah pada pucuk tumpeng yang selama ini kita lihat pun memiliki makna atau arti tersendiri, bukan hanya sekedar hiasan belaka melainkan memiliki arti bahwa cabe tersebut merupakan api sebagai sumber penerangan dan teladan.
Semua sayuran dan lauk pauk itu pun dilengkapi oleh bawang merah goreng yang melambangkan bahwa sesuatu harus dipikirkan secara matang. Ternyata nasi tumpeng tidak hanya sekedar nasi untuk dimakan ya, tetapi juga kaya dengan makna filosofinya.
Jadi, jangan ragu atau minder dikatakan kurang kekinian ya jika kalian merayakan sesuatu apalagi ulang tahun tidak dengan kue bolu tetapi dengan tumpeng karena tumpeng pun lebih banyak menyimpan makna yang mendalam juga pastinya tidak kalah mengesankan dari kue bolu. Segera hubungi perusahaan catering terbaik untuk suksesnya acara Anda!
Anda membutuhkan catering untuk acaran wedding, kantor, ulang tahun dan sebagainya? Hubungi kami di :
: Jl. Kebonsari 3 No.28, Kebonsari, Jambangan, Kota Surabaya Jawa Timur 60233.